Teknik Pengumpulan Data

Written By 085216140877 on Sabtu, 20 Agustus 2011 | 07.01

  1. Wawancara Mendalam  (indepth reporting)
            Wawancara atau Interview yaitu pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada informan dan jawabannya akan dicatat dan direkam dengan menggunakan alat perekam (recorder). Peneliti melakukan wawacara dengan masyarakat Gajeboh yang mendengarkan atau menggunakan radio siaran. Peneliti melakukan wawancara tatap muka di kediaman mereka dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan. Dengan wawancara tatap muka diharapkan pemahaman yang tidak terucapkan dapat dipaparkan dengan melihat aktivitas informan baik dengan peneliti keluarga ataupun teman-teman subjek.
            Wawancara (Bungin 2004:108) adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya. Yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dengan yang diwawancarai (interviewee).
            Peneliti melakukan wawacara dengan masyarakat Gajeboh yang mendengarkan radio siaran. Peneliti melakukan wawancara tatap muka di kediaman mereka dengan mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan. Dengan wawancara tatap muka diharapkan pemahaman yang tidak terucapkan dapat dipaparkan dengan melihat aktivitas informan baik dengan peneliti keluarga ataupun teman-teman subjek.
Tekhnik wawancara yang digunakan  adalah wawancara tidak terstruktur, terbuka, informal dan wawancara mendalam untuk merekontruksi peristiwa masalalu. Penentuan sampel untuk wawancara (dalam Bungin 2004: 42) tidak harus meneliti semua individu yang ada dalam populasi objek tertentu haya diperlukan sampel atau contoh sebagai representasi objek penelitian. sampel populasi penelitian yang sudah ditentukan harus dapat menghasilkan gambaran reliable atau dapat dipercaya dari seluruh populasi, sampel yang dipilih haruslah betul-betul merepresentasikan keadaaan populasi yang sesungguhnya.
Untuk memperoleh data yang akurat penulis terjun langsung ke lapangan dengan mengamati bagaimana keseharian masyarakat Kampung Gajeboh yang mendengarkan radio siaran. Selain itu, penulis juga berinteraksi dengan subjek penelitian dengan mendatangi salah satu rumah penduduk yang menguanakan radio dengan mengikuti aktivitas keseharian mereka. Sehingga peneliti bisa langsung melihat perilaku yang mereka lakukan dalam kesehariannya.

0 komentar: